Pages

Jumat, 28 Oktober 2011

Linus Torvalds

Linux Pertamakali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki , Finlandia.
Kemudian Linux dikembangkan lagi oleh banyak programmer dan Hacker Unix di
seluruh dunia.

Perkembangan Linux sangat didukung oleh lisensi yang digunakan oleh Linux
yaitu GNU General Public License (GNU GPL). Secara singkat GNU General Public
License memungkinkan suatu aplikasi ( termasuk sistem operasi ) untuk secara bebas
digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna/penerima software berhak menerima
kode asal ( source code) dari aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh
penulis asli. Aplikasi tersebut dapat dimodifikasi maupun digunakan dalam aplikasi lain
dimana lisensi dari aplikasi perubahan/baru tetap pada GNU GPL . Penulis asli hanya
bertanggungjawab pada kode asli dan tidak bertanggungjawab terhadap implikasi
perubahan yang dilakukan pada aplikasi tersebut. Penyebarluasan aplikasi yang telah
dirubah tetap mencantumkan penulis asli , kode asli, kode perubahan yang
ditambahkan dan penanggungjawab perubahan tersebut. Dengan GPL bukan berarti
tidak memungkinkan adanya komersial, paling tidak biaya dapat ditarik dari biaya kopi
media distribusi. Jasa layanan seperti dukungan teknis dapat merupakan produk
komersial.
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan seharihari.
Linux
sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebihmurah jika dibandingkan
dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux
mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena
Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat
pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi
dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel
Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia,
sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s
Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan HewlettPackard
dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan
kantor seperti untuk spreadsheet,word processor, database dan program editor grafis
yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti
Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai
distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux,
beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan programprogram
lain
yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro
Linux, diantaranya :
1. RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
2. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
3. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir
semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting
dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya)
adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.
Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga
setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya
dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia
tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
4. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools)
untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana
instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
5. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium.
Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan
lebih cepat dengan Mandrake.
6. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows).
Jadi untuk menjalankannya bisa diklik
dari Windows. WinLinux dibuat seakanakan
merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distrodistro
lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Mengapa Menggunakan Linux ?
Dengan GNU GPL Linux menawarkan sebuah sistem operasi sekelas UNIX dengan
biaya murah. Terutama bagi perusahaan dengan kapital kecil Linux memberi angin
segar terhadap investasi perangkat lunak yang dibutuhkan.
Dengan fasilitas yang dimiliki Linux , maka Linux merupakan alternatif sistem operasi
yang patut dilihat terhadap sistem operasi lainnya seperti Windows NT, UNIX , SunOS
dan lainnya.
Bagi pengguna UNIX , Linux dapat menjadi personal UNIX yang digunakan sebagai
sarana pemrograman termasuk pemrograman database dan XWindows.
Bagi mahasiswa, Linux merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mempelajari
lingkungan UNIX yang biasa digunakan oleh perusahaan skala besar.
Bagi perusahaan skala kecil dan menengah , Linux dapat menghemat biaya investasi
UNIX dengan kemampuan sama.
Ingatlah selama ini jika kita menggunakan Windows yang tidak mempunyai lisensi
resmi( alias bajakan) kita telah berbuat ilegal. Kenapa katakata
Free Software tidak
begitu menggema di Indonesia? Ya, karena negara kita sanagat permisif terhadap
pembajakan software. Tahukan anda bila harus membeli software Visual Basic secara
resmi ? sekitar $2200
Dan satu lagi, Linux versi yang baru sekarang mempunyai GUI( tampilan grafis) yang
canggih dan mudah digunakan. Bahkan cukup mudah bagi pemula sekalipun.
Sehingga Linux bukanlah lagi suatu barang yang menakutkan bagi pemula sekalipun.
Apakah Linux bisa untuk keperluan seharihari
? Jawabannya ada di babbab
yang
belakang. Anda akan takjub bahwa hampir semua kegiatan yang biasa anda lakukan
di Windows bisa juga dilakukan di Linux dan halal alias bukan bajakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar