Pages

Rabu, 31 Maret 2010

perjalanan hidup















Goresan demi goresan yang aku torehkan tidak akan pernah menjadi lukisan
Tulisan demi tulisan yang aku tintakan tidak akan bisa dijadikan pedoman
Tapi perbuatan perbuatan yang aku lakukan maka akan aku pertanggung jawabkan
Aku ingin mencari keutamaan, karena aku bukan manusia yang berada pada lantai kesempurnaan.
Banyak hal yang tidak aku ketahui dan banyak hal yang aku lupakan
Itu semua [...]




























seperti semua dunia hanyalah hitam tanpa ada warna lain
Aku disini,,didalam kegelapan,,

Tetesan air mataku dpt bebas jatuh tnpa hrus malu pda orang lain
Mulutku berteriak sampai telingaku pekak dengan bebas,,

Monster-monster itu takkan bisa menghalauku dan mencegah kesedihanku,,
Mereka tak kan berani,,
Karna dalam kesendirian yg hitam,,menguatkan kembali hatiku yg remuk

Kini ataupun esok,,
Ku tak akan pernah lagi takut akan kesendirian,,

ps. terkadang kesendirian adalah hal terbaik yg hanya dapat
kita harapkan terjadi dalam hidup ini.






Angin,,menhempaskan nafasnya
menggodaku untuk pergi dari tempatku
Ku ingin mengikutinya,,
kemanapun dia pergi,,ku ingin bersama angin
terus mengikuti jejaknya,,menerbangkan diriku lebih tinggi
lebih jauh,,lebih bebas dari apa kau yg sekarang

salahkah bila hati dan raga ini ingin melayang bebas
mengikuti ke mana arah angin pergi ?
karena ku juga punya jiwa, ku punya keinginan



benci aku terkekang dalam kurungan ini
kurungan yang enatah kapan akan dibukakan oleh sang juru kunci

haruskah aku menunggu sang juru kunci membukakannya
yg aku pun tak tahu kapan dia membukakan kurungan ini
atau harusku mendobraknya,melepaskan jiwa dan hatiku untuk pergi
dan mencari kesegaranku, mencari kehidupanku
bersama angin, mengikuti angin, terbang jauh, jauh sekali

mungkin aku kan kembali, mungkin ku tak kan pernah kembali
hanyalah angin yang tau,
apakah dia akan membawa ku kembali atau terus membawa ku pergi jauh

bebas hidupku pergi bersama angin,,








Alam mu menyapa lembut
sekujur tubuhku
membelai penuh rasa
kutatap, penuh harap tuk menggapaimu
engkau bak bidadari yang mempesona

Siak Sri Indrapura
negeri istana orang meyebutmu
di bumi melayu ku dapat bertemu
rakyatmu bersuku-suku, tapi tetap melayu
sebutanmu

Sungaimu panjang berliuk
bak liku kehidupan
walau airmu tak sejernih mataku
adamu selalu menyinari
menghidupi rakyatmu dan
menyimpan berbagai misteri
kehidupan
di balik keruh airmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar