Jumat, 15 Januari 2010
Senyummu di Depan Saudaramu adalah Sedekah
Rasulullah saw. bersabda, "Senyummu di muka saudaramu adalah sedekah," dan bukan "Senyummu untuk saudaramu." Dalam hadits di atas dipakai kata "muka", kerana pada wajah terdapat banyak indra, dan ia merupakan gambaran hakiki seorang manusia. Oleh kerananya, sebuah senyuman yang tidak terlihat oleh saudara kita, tidak akan mempunyai erti dan tidak akan berkesan.
Senyuman adalah gambaran isi hati yang menggerakkan perasaan dan memancar pada wajah seperti kilatan cahaya, seakan berbicara dan memanggil, sehingga hati yang mendengar akan terpikat. Senyuman yang dibuat-buat tidaklah sama dengan senyuman yang tulus ikhlas. Senyuman yang dibuat-buat adalah sebuah kreasi seni, tak lebih dan sebuah plastik. Sedangkan senyuman yang tulus ikhlas adalah fitrah; ia ibarat bunga yang mekar di tangkamya, indah dipandang mata, dan harum baunya, yang menjadikan jiwa terlena dan bersimpati. Mengenai hal ini Rasulullah telah mengingatkan kepada kita dengan sabdanya,
"Kamu tidak akan dapat membahagiakan orang lain dengan hartamu, tetapi yang dapat membahagiakan mereka adalah wajah yang ceria dan akhlak yang mulia."
Lima puluh tahun yang lalu, penemuan ilmiah menyebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan akan semakin subur manakala berada di tempat yang di situ terdapat alunan suara berirama slow, dan tumbuh-tumbuhan itu akan merasa "gembira" tatkala pemihknya menyirami-nya dengan air yang sejuk. Namun sebaliknya, tumbuhtumbuhan itu akan "menangis" tatkala ada yang meme-tik tangkai dan bunganya. Rasulullah saw. bersabda,
"Uhud adalah gunung yang mencintai kita dan kita pun mencintainya."
Jika demikian keadaan tumbuh-tumbuhan dan benda-benda padat, maka keadaan manusia yang telah diberi oleh Allah swt. nikmat berupa indra dan akal tentu lebih dari itu. Itulah rahasia yang tersimpan dalam diri manusia. Manakala ia dapat menyibak rahasia itu, Allah akan membukakan baginya penglihatan dan mata hati mereka yang lalai dan terlena dalam kemaksiatan. Dengan iman, perasaan, dan kekuatan ruhiah, Islam mengubah banyak manusia dengan sebuah perubahan yang tidak bisa dilakukan oleh kekuatan-kekuatan materi.
Seorang da'i hendaklah merasakan nikmat iman yang tulus ikhlas, sehingga ia dapat menembus batu sekeras apa pun dan dapat menumbuhkan pepohonan meski di tengah padang pasir yang gersang. Ia akan dapat mencetak khairu ummah (umat terbaik). Kalau kita teliti, maka akan kita ketahui bahwa yang menyebabkan generasi pertama umat ini masuk Islam adalah senyuman yang tulus, pandangan yang teduh, pergaulan yang sim-patik, dan ucapan yang berkesan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
posting
- Tempat Service Laptop Recomended di Indonesia
- Cara Membuka File / Folder yang Access Denied
- Cara Mudah Install Driver dengan Driver Pack Solution 2011
- Cara Service Harddisk Seagate yang Konslet
- Cara Mengatasi Error MSWINSCK.ocx Not Correctly Registered
- Cara Membuat Kabel USB Extender 10 Meter
- Cara Service Komputer yang Sering Restart
- Cara Cek Harddisk Secara Cepat dan Akurat
- Cara Login Administrator di Windows 7 dan Vista
- Cara Mengatasi Virus Shortcut 1234 Runmit
- Cara Download Driver Komputer, Laptop, Printer Via Web Support Resmi
- Mengenal svchost.exe dan Fungsinya
- Cara Mudah Membagi Partisi Harddisk Windows XP, Vista, Seven
- Cara Membobol Password Windows XP - Seri II
- Cara Membobol Password Windows XP dengan Safe Mode
- Cara Install Windows XP 10 Menit - Bagian III (FINAL)
- Cara Install Windows XP 10 Menit - Bagian II
- Cara Mengatasi Keyboard dan Mouse Tidak Terdeteksi
- Cara Install Windows XP 10 Menit - Bagian I
- Cara Download Driver Semua LanCard dan WiFi
- Cara Mudah Download All Driver Komputer dan Laptop
- Manual Service Mesin Absen AMANO
- Cara Download Driver VGA, Sound, LAN, Wifi, dan Chipset secara Otomatis
- Cara Cek Kerusakan RAM / Memory Komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar