Pages

Sabtu, 29 Oktober 2011

Cara Instal Windows 7 Seven

Cara install windows seven 7 – Proses instalasi windows 7 Seven sangat berbeda dengan proses instalasi windows xp yang kebanyakan digunakan. Kali ini kita akan membahas langkah-langkah cara menginstall windows seven 7 atau familier disebut Windows Seven. Keunggulan Windows Seven tanpa install Driver.

Berikut langkah-langkah menginstall windows seven 7

1. Siapkan DVD instalasi Windows Seven (7) dan catat serial numbernya
2. Atur agar komputer booting dari dvd, pengaturan dilakukan lewat bios, bisanya tekan delete atau f2 ketika komputer baru dinyalakan pilih setingan booting kemudian pilih dvd rom menjadi urutan pertama. simpan konfigurasi bios dengan cara menekan f10.
3. Masukkan DVD Instalasi
4. Tekan tombol mana saja jika muncul tulisan boot from cd or dvd
5. Muncul tampilan seperti dibawah

6. Selanjutnya muncul tampilan seperti di bawah, klik next

7. klik Install Now

8. Beri tanda cek dann klik next

9. Karena kita sedang melakukan clean install maka pilih yang Custom (advanced)

10. Pilih partisi yang akan dipakai untuk menginstal windows seven (7), contoh di bawah hardisk belum di bagi2 kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam beberapa partisi sebelum proses instalasi pilih Drive options (advanced) disitu kita bisa membuat, menghapus dan meresize partisi. tapi dari pada bingun untuk yang pertama kali instalasi windows mending langsung pilih next saja, toh pembagian partisi bisa dilakukan setelah proses instalasi selesai.

11. Proses instalasi dimulai….. proses instalasi ini memakan waktu yang cukup lama..

12. Setelah proses di atas selese komputer akan otomatis restart sendiri. kumudian muncul seperti dibawah

13. Ketikkan nama user dan nama computer anda

14. Kemudian isikan password untuk keamanan komputer anda. Jika tidak isi komputer anda tidak ada passwordnya.

15. Masukkan Windows Product key yang sudah dicatat di awal tadi, jika tidak ada anda mendapat masa trial windows 7 selama 30 hari

16. Selanjutnya setingan apakah windows akan otomatis meng update atau tidak

17. Kemudian setingan time zone

18. selesai..

Jumat, 28 Oktober 2011

Linus Torvalds

Linux Pertamakali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki , Finlandia.
Kemudian Linux dikembangkan lagi oleh banyak programmer dan Hacker Unix di
seluruh dunia.

Perkembangan Linux sangat didukung oleh lisensi yang digunakan oleh Linux
yaitu GNU General Public License (GNU GPL). Secara singkat GNU General Public
License memungkinkan suatu aplikasi ( termasuk sistem operasi ) untuk secara bebas
digunakan dan disebarluaskan dimana pengguna/penerima software berhak menerima
kode asal ( source code) dari aplikasi tersebut beserta semua hak yang diijinkan oleh
penulis asli. Aplikasi tersebut dapat dimodifikasi maupun digunakan dalam aplikasi lain
dimana lisensi dari aplikasi perubahan/baru tetap pada GNU GPL . Penulis asli hanya
bertanggungjawab pada kode asli dan tidak bertanggungjawab terhadap implikasi
perubahan yang dilakukan pada aplikasi tersebut. Penyebarluasan aplikasi yang telah
dirubah tetap mencantumkan penulis asli , kode asli, kode perubahan yang
ditambahkan dan penanggungjawab perubahan tersebut. Dengan GPL bukan berarti
tidak memungkinkan adanya komersial, paling tidak biaya dapat ditarik dari biaya kopi
media distribusi. Jasa layanan seperti dukungan teknis dapat merupakan produk
komersial.
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk
jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan seharihari.
Linux
sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebihmurah jika dibandingkan
dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux
mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena
Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat
pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi
dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel
Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia,
sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s
Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan HewlettPackard
dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan
kantor seperti untuk spreadsheet,word processor, database dan program editor grafis
yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu
Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti
Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai
distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux,
beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan programprogram
lain
yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro
Linux, diantaranya :
1. RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
2. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun
mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian
menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
3. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir
semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting
dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya)
adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil.
Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga
setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya
dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia
tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
4. SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools)
untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana
instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
5. Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium.
Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan
lebih cepat dengan Mandrake.
6. WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows).
Jadi untuk menjalankannya bisa diklik
dari Windows. WinLinux dibuat seakanakan
merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distrodistro
lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
Mengapa Menggunakan Linux ?
Dengan GNU GPL Linux menawarkan sebuah sistem operasi sekelas UNIX dengan
biaya murah. Terutama bagi perusahaan dengan kapital kecil Linux memberi angin
segar terhadap investasi perangkat lunak yang dibutuhkan.
Dengan fasilitas yang dimiliki Linux , maka Linux merupakan alternatif sistem operasi
yang patut dilihat terhadap sistem operasi lainnya seperti Windows NT, UNIX , SunOS
dan lainnya.
Bagi pengguna UNIX , Linux dapat menjadi personal UNIX yang digunakan sebagai
sarana pemrograman termasuk pemrograman database dan XWindows.
Bagi mahasiswa, Linux merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mempelajari
lingkungan UNIX yang biasa digunakan oleh perusahaan skala besar.
Bagi perusahaan skala kecil dan menengah , Linux dapat menghemat biaya investasi
UNIX dengan kemampuan sama.
Ingatlah selama ini jika kita menggunakan Windows yang tidak mempunyai lisensi
resmi( alias bajakan) kita telah berbuat ilegal. Kenapa katakata
Free Software tidak
begitu menggema di Indonesia? Ya, karena negara kita sanagat permisif terhadap
pembajakan software. Tahukan anda bila harus membeli software Visual Basic secara
resmi ? sekitar $2200
Dan satu lagi, Linux versi yang baru sekarang mempunyai GUI( tampilan grafis) yang
canggih dan mudah digunakan. Bahkan cukup mudah bagi pemula sekalipun.
Sehingga Linux bukanlah lagi suatu barang yang menakutkan bagi pemula sekalipun.
Apakah Linux bisa untuk keperluan seharihari
? Jawabannya ada di babbab
yang
belakang. Anda akan takjub bahwa hampir semua kegiatan yang biasa anda lakukan
di Windows bisa juga dilakukan di Linux dan halal alias bukan bajakan.

Panduan Instalasi Linux RedHat 9

Red Hat merupakan distro linux yang populer (paling tidak di Indonesia).
Dengan kemudahan fitur yang ada menjadikan Red Hat sanggup menggantikan
windows. Disisi lain, banyak pengguna komputer yang enggan meninggalkan windows
seratus persen. Solusi cerdas untuk kasus ini adalah menggunakan dua sistem
operasi sekaligus, windows dan linux. Namun bukan perkara mudah (setidaknya itu
yang penulis alami beberapa waktu lalu) untuk menginstal linux disamping windows
yang dengan manisnya telah menempati space di hardisk. Masalah paling umum
terjadi pada pembagian partisi. Walau banyak software pembagi partisi katakanlah
Partition Magicyang
populer, namun penulis merasa perlu menulis tutorial ini, sebagai
panduan bagi yang ingin beralih ke linux. RedHat 9.0 dirilis pada 31 Maret 2003,
informasi dan documentasi lengkap Linux RedHat dapat di peroleh dari situs resmi
RedHat, http://www.redhat.com
Satu hal yang tak boleh di tinggalkan, bahwa seluruh screnshot yang ada dalam
tutorial ini penulis ambil dari documentasi resmi Red Hat
(http://www.redhat.com/docs/manuals/linux/) .
Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. Software Pembagi Partisi, Seperti Partition Magic, Ini software bisa
anda beli atau download di situs internet. Silahkan cari di
www.download.com
2. Bagi atau ubah ukuran partisi windows anda dengan softaware
pambagi partisi seperti partition magic . Sehingga terdapat satu
partisi kosong untuk instalasi ini dapatkan ruang sebesar 1,8 GB.
Pada umumnya, jika anda membeli komputer baru, maka hanya
terdapat satu partisi di hardisk, yaitu C: Dengan kondisi ini, tidak
memungkinkan anda untuk menginstal linux. Jadi resize partisi C: di
windows dengan software pembagi partisi yang ada.
3. Ketahui konfigurasi Keyboard. Gunakan layout keyboard seperti di
windows anda. Untuk mengetahuinya klik StartSettingsControl
PanelKeyboard. Di keyboard Properties Pilih Tab language.


Silahkan diingat layout keyboardnya.
4. Ketahui konfigurasi Mouse; PS/2, serial atau USB, PS/2 atau USB,
untuk mengatahuinya lihat colokan mouse
dengan CPU (port); Kalau colokannya seperti
dibawah ini, berarti mouse anda adalah PS/2

Untuk mouse Serial, bentuk portnya seperti ini :



Untuk mengetahui mouse generik, genius atau yang lainnya, lihat baikbaik
di mousenya.
Umumnya ada tertulis di mouse tersebut.
5. Besar space yang belum terpakai di hardisk. Ini berguna untuk
merencanakan partisi yang akan kita buat.Untuk melihat gunakan
perintah chkdsk di prompt dos.
6. Jenis dan konfigurasi monitor dan videocard yang anda miliki, jumlah
memori video card anda, judul monitor anda (judul = merek ) :) Dan
satu lagi yang harus anda ketahui adalah istilah vertikal dan
horizontal range monitor anda.
7. Juga yang tak kalah pentingnya, sebelum memulai, backup
dulu data
penting anda, ini untuk menjaga kemungkinan hilangnya data saat
pembagian partisi.
8. Terakhir siapkan cemilan, kopi dan majalah. Ini sangat berguna sekali
ssambil menunggu instalasi komponen yang memakan waktu sejam
lebih.
Memulai Instalasi
Masukkan Disk 1 dari 3 CD Instal RedHat. Kemudian pilih OK lalu Enter . Beberapa
saat akan muncul opsi pemilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar
berikut :


Pilihlah bahasa yang anda inginkan lalu pilih Next. Kemudian anda akan disuruh
memilih layout keyboard.Seperti berikut, pilih next .

Modul Praktikum Jarkom

Selanjutnya Si Instaler akan meminta kita untuk memilih jenis Mouse yang sedang
anda gunakan itu,tadi diawal udah dijelaskan , nah cek sekarang lalu pilih, apakah
model mouse anda ps/2 kah atau serial dan jangan lupa melihat jumlah tombol di
mouse anda.

Lalu muncullah gambar seperti ini :

Modul Praktikum


Disini kita diminta memilih : Upgrade atau Instal. Pilih Perform a New Red Hat Linux
Instalasion untuk instal. Next, instaler akan membawa ke gambar berikut :

Ada tiga opsi disana :
1. Personal Desktop
Ini cocok untuk anda yang akan menggunakan Red Hat untuk office plus
multimedia. Tidak terlalubanyak paket yang di instal dan ini tentu makin
meningkatkan performa komputer anda. Untuk tipe ini, butuh paling sedikit 1,8
GB space di hardisk anda. Ini udah termasuk paket office dan multimedia.
2. Workstation
Pilih tipe instalasi yang satu untuk komputer anda jika anda ingin merencakan
komputer tersebut sebagai komputer kerja. Siapa tau anda seorang developer
atau programer yang ingin beralih ke linux, pilihlah tipe ini. Minimal butuh 2,1
GB space.
3. Server
Untuk instalasi tipe ini, anda butuh 5 GB lebih spasi di hardisk. Kecuali anda
tidak tertarik untuk install xwindows, maka spasi yang dibutuhkan hanya 1,5
GB.
4. Custom
Ini maksudnya,anda memilih sendiri paket apa yang akan anda instal. Instalasi
minimal membutuhkan ruang sebesar 500 MB. Sediakan ruang sebesar 5 GB
lebih untuk instalasi semua paket yang ada di CD instal RedHat. Beberapa
paket yang ada di CD instal, tergantung dengan paket lainnya. Ini tidak
masalah,karena jika anda memilih satu paket, sementara paket itu dibutuhkan
untuk aplikasi lain, maka Red Hat akan mengeluarkan pesan
dependenciesnya.
Pilih Next dan anda akan dibawa ke metode pembagian pembagian partisi
seperti gambar berikut :

Sedikit Tentang Partisi
Hard disk untuk bisa diisi sistem operasi, membutuhkan satu wadah, yang dinamakan
partisi. Jika Anda terbiasa menggunakan Microsoft, partisi disimbolkan dengan Drive.
Misal, Drive C:(partisi pertama) Drive D: (partisi kedua) dan seterusnya.
Dengan membagi hard disk ke dalam beberapa partisi Anda dapat menjalankan
berbagai sistem operasi secara bersamaan. Misalnya Linux Windows
98 Windows
NT. Jika di komputer anda telah terpasang Windows, maka mungkin hard drive Anda
hanya memiliki satu atau dua partisi saja, yang semuanya digunakan untuk windows
tadi. Lihat gambar berikut :

Saya mengagap gambar itu adalah gambar hardisk anda. Nah..jika anda akan
menginstal Linux, maka Anda harus membuat partisi yang lain pada pada hardisk
anda,
sehingga Anda nantinya akan memiliki partisi untuk Windows dan yang lainnya untuk
Linux. Jadi Hardidsk anda akan menjadi seperti ini :

Atau jika anda anda bisa membuat tiga partisi, masingmasing
untuk windows, linux
dan datadata
anda ( menguntungkan sekali membuat satu partisi untuk data.
Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal linux atau windows, datadata
penting
anda tidak turut hilang). Seperti gambar berikut :


Dan kita bisa membuat beberapa buah partisi dalam satu hardisk !!
Bagaimana jika kita ingin membuat banyak partisi ?? Sebenarnya kita hanya diiznikan
membuat empat partisi namun kita bisa membuat lebih dari empat partisi. Disinilah
muncul konsep partisi Primary, partisi extended dan partisi logical. Partisi primary
adalah salah satu dari keempat partisi yang mungkin dibuat dalam harddisk Anda.
Tetapi, bila Anda ingin membuat lebih dari empat pertisi dalam satu drive, maka Anda
harus membuat sebuah partisi (partisi yg anda buat ini dikenal sebagai Partisi
Extended) yang dapat memuat berbagai partisi kecil (partisi kecil ini disebut logical
partisi). Data anda akan disimpan di partisi Primari dan partis logical sementara partisi
extended hanya tempat untuk menampung partisi logical Lihat gambar berikut :


Sebenarnya di setiap partisi terdapat sebuah sektor atau bagian kecil yang disebut
sebagai Boot Record. Boot Record ini terdapat disemua partisi yang ada di hardisk.
Dan dibagian pertama hardisk terdapat sebuah lagi Boot Record. Boot Record yang
pertama ini disebut Master Boot Record (MBR). MBR lah yang di baca pertama kali
komputer dihidupkan (booting). Jika di MBR diletakkan Program Boot Loader untuk
linux (Linux Loader) maka ketika booting, komputer akan memberikan pilihan “apakah
mau menggunakan Linux ataukah sitem operasi yang lain”. Jika anda memilih linux,
maka boot loader akan membawa anda ke partisi linux. Timbul pertanyaan
bagaimanakah cara membuat partisi baru untuk Linux disamping partisi yang telah ada
(misal anda punya dua partisi di hardisk yg kesemuanya untuk windows) tanpa
merusak file anda ??
1. Gunakan software pembagi partisi yg populer saat ini : partition magic, bisa
anda download di : http://download.com.com/3120200.
html?qt=partition+magic&tg=dl20
Petunjuk penggunaannya dapat anda baca
di paket yang anda install.
2. Menggunakan Tool yg ada di Red Hat 9 sendiri. Membagi partisi dengan tool
ini, sedikit susah karena user di hadapkan pada command line nya Linux. Kita
akan menggunakan Partitiom Magic Disini.
Automatically Partition
Kembali ke Gambar sebelumnya. Opsi Automatically Partition berarti instaler akan
mempartisi sendiri hardisk. Jika anda memilih opsi ini maka akan muncul pilihan dan
layar sebagai berikut :

1. Remove all Linux partitions on this system,
ini anda pilih jika sebelumnya telah ada Linux di Hardisk anda dan anda ingin
menggantinya dengan RedHat yang akan anda instal. Installer akan menghapus
file sistem linux sahaja (sahaja=saja; bahasa malaysia broo ļ ) dan setelah
terhapus barulah RedHat di instal.
2. Remove all partitions on this system,
Jika anda pilih opsi ini, maka semua partisi yang telah ada akan di hapus dari hard
drive anda, gak peduli..mau windows kek..Linux kek..apa aja kek…Setelah
terhapus,
dengan senang hati instaler akan melanjutkan instal RedHat kesayangan anda ini.
3. Keep all partitions and use existing free space,
Nah….jika ini yang anda pilih..maka RedHat akan di instal pada bagian yg kosong
dari hardrive anda. Jika di hardisk anda telah ada windows, dan hanya ada satu
partisi misal C: (ini sering terjadi jika membeli komputer baru), maka opsi
Manually Partitioning with Disk Druid
Jika pada gambar 6 anda memilih opsi Manually partitioning with Disk Druid, tampilan
yang muncul adalah sebagai berikut :

Karna anda telah mnyiapkan satu partisi kosong untuk linux maka, tugas kita hanya
membuat partisi baru. Keterangan tombol pada gambar diatas adalah sebagai berikut :
New: Untuk Menambah partisi baru, ini wajib hukumnya kita isi. Klik tombol ini untuk
menambah partisi baru. Kemudian akan tampil layar sebagai berikut :

Kolom mount point berarti, partisi anda akan di akses dari mana kelak setelah di Red
Hat terinstal. Penjelasan untuk ini terkait dengan system direktori di linux. Bahwa di
Linux ada beberapa direktori sebagai berikut :
1. / [root direktori] disinilah seluruh file linux di simpan, kalau di ibaratkan di windows
seperti drive C:
2. /bin – Filefile
perintah linux di simpan disini, seperti ls, mkdir dsb (lihat article ttg.
Dasardasar
linux, di Ilmukomuter.com)

3. /sbin – Filefile
perintah system disimpan disini seperti shutdown.
4. /mnt – Tempat menyimpan filefile
device system. Ingat, di linux tidak dikenal istilah
drive, semua hardware dikenal sebagai file. Jadi misalkan anda mau mengakses
disket, maka anda tidak dapat menemukan floppy. Untuk mengakses device yg
ada di system komputer linux, kita akeses (mounting) dari direktori ini. Misalnya
untuk mengakses floppy disk caranya : moun /mnt/floppy.
5. dsb.
Jadi langkah pertama, pada kolom mount point buat : /swap lalu pada File Sistem
Type pilih linux swap. Untuk Kolom Size (MB) Isikan sebesar dua kali memory
komputer. Misalkan memori komputer anda 128 maka rumus untuk siza partisi swap
adalah 256 MB. Nilai ini adalah nilai minimal, anda boleh membuat lebih dari 256
MB.Pada kolom AllowableDrives terdapat list hardisk yang terinstal di komputer
anda. Jika misalnya di komputer anda terdapat dua hardisk, dan anda memilih hda
maka partisi yang akan dibuat ini (partisi /swap) akan di instal di hda1.Jika komputer
anda hanya memiliki satu hardisk pilih hda. Opsi Additional Size Option seperti
terlihat pada gambar pilih Fix Size. Anda bisa mencoba opsi yang lain. Tidak terlalu
bemasalah. Untuk opsi yang lain seperti Force to be a primary partition, jika anda
pilih ini maka partisi /swap ini akan dijadikan partisi utama, sedang jika anda tidak
memilih nya maka partisi /swap akan menjadi partisi logical. Saran saya, beri tanda
centang pada opsi ini. Chek for bad block boleh anda pilih atau tidak, up to you
;),namun sebaiknya pilih opsi ini.Lalu tekan OK. Kemudian kita buat satu partisi
1 Pada linux, penamaan hardisk adalah dengan memberi letter dan huruf
tertentu. Misal anda punya 2 hardisk yang terinstal di komputer maka hardiks
pertama akan di kenal sebagai hda sedang partisi pertama dari hardisk
pertama di beri kode 1. Sehingga arti dari hdb3 adalah partisi ketiga dari
hardisk kedua.
lagi. Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount
Point “/” (tanpa quota
tentunya). Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda
yang masih kosong.
Jadi, misalnya anda punya hardisk 10 GB, maka sisa dari hardisk yang masih kosong
adalah total size dari
hardisk anda dikurangi size partisi swap dan size partisi windows (jika windows telah
ada di hardisk anda).
Lalu pilih OK kemudian pilih Next. Anda di bawa ke tampilan sebagai berikut :

Disini anda akan menginstal Boot Loader. Boot loader adalah program yang pertama
kali dijalankan ketika komputer di hidupkan (lihat keterangan sebelumnya). Biarkan
nilai default jika anda bingung, tidak terlalu bermasalah. Lalu pilih Next, sehingga
muncul tampilan sebagai berikut :
Jika

Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta.
Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next, kemudian muncul kotak konfigurasi firewall.
Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang
akan digunakan oleh RedHat nantinya.

Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

Lalu lanjutkan dengan memilih Next. Muncul layar berikut yang mengharuskan anda
mengisi passowrd root. Root merupakan Super user. Root lah yang bisa menambah
dan menghapus account user. Root adalah nama lain dari administrator sistem di
Linux.

Kemudian akan muncul tampilan berikutnya :

Pilih Next jika tidak ingin menghubungkan komputer dengan jaringan. Berikutnya anda
akan memili paketpaket
apa yang akan di instal sebagai berikut jika sebelumnya anda
memilih tipe instalasi Personal Desktop :


Ada dua optional disini, Accept the current package list dan Customize the set of
packages to be installed. Accept the current package list artinya anda menerima
paketpaket
default sesuai dengan tipe instalasi yang anda pilih. Jika anda ingin
memilih sendiri paketpaket
yang akan di instal maka pilih Customize the set of
packages to be installed. Pilih Next untuk melanjutkan, jikaanda memilih Customize
the set of packages to be installed muncul tampilan sebagai berikut :


Silahkan memilih paketpaket
apa yang hendak anda instal. Untuk memilih komponenkomponen
dari paket, klik chek box yang ada disamping kiri nama paket, lalu klik
Details untuk memilih dan menghilangkan (select dan unselect) komponenkomponen
dari paket yang tersebut. Setelah proses pemilihan paket selesai maka dilayar
komputer kesayangan anda akan pemberitahuan bahwa installer akan mulai
menginstal paketpaket
yang anda pilih. Setelah beberapa saat, paketpaket
yang anda
pilih akan mulai di instal oleh installer RedHat 9.0.

Ini memakan waktu agak lama, tergantung berapa banyak paket yang anda pilih. Jika
anda pilih semua paket, bisa 12
jam. Setelah beberapa lama proses instalasi berjalan,
anda diminta memasukan CD instalasi RedHat 9.0 yang kedua dan yang ketiga. Jadi
seringseringlah
memperhatikan CDROOM
anda :) Setelah itu, muncul tampilan
berikutnya yang meminta anda membuat Disket Boot. Terserah anda mau membuat

disket boot atau tidak, no problem lo!! Tetapi alangkah baiknya anda membuat disket
boot. Jika suatu saat komputer anda tidak bisa booting maka disket boot lah solusinya.


Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya,
installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah
RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :


Jika video card yang anda miliki tidak terdapat di daftar tersebut, maka pilih Unlisted
Card. Dan Jangan pilih Skip x configuration, karna jika anda memilih ini, anda tidak
akan bisa menikmati indahnya desktop di Linux RedHat, cuma tampilan teks doang.
Lalu pilih Next yang akan membawa anda ke konfigurasi monitor dan resolusi monitor.
Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat
9.0.
Direktori di Linux
Direktori dapat dikatakan sebagai suatu file yang didalamnya terdapat filefile
lain. Di
linux terdapat beberapa direktori standar sebagai berikut :
/ , adalah direktori root yang berguna menyimpan semua file yang terdapat di
sistem Linux, seperti drive C: di windows
/bin, adalah direktori yang digunakan menyimpan filefile
perintah di Linux, jadi
perintah seperti ls, mkdir dsb disimpan di direktori ini.
/sbin, merupakan direktori yang dijalankan oleh sistem linux, seperti shutdown.
/boot, filefile
yang digunakan saat Linux booting di simpan disini.
/dev, disini disimpan filefile
device komputer seperti cdroom di dev/cdrom, disket di
dev/fd0, modem, serial port dan sebagai nya.
/etc, adalah filefile
yang diperlukan saat mengkonfigurasi linux.
/home, disinilah disimpan semua direktori user. Jika anda menambah user di
komputer anda, maka semua file dan data yang dibuat oleh user di simpan disini.
/lib, berisi filefile
yang digunakan oleh program yang ada di direktori /bin dan /sbin
/mnt, berisi direktoridirektori
yang digunakan untuk memounting/ mengakses
devicedevice
yang dimiliki oleh komputer. Misalnya floppy dan cdrom.
/proc, merupakan tempat menyimpan filefile
yang menginformasikan prosesproses
sedang berjalan pada sistem linux. Filefile
yang ada di direktori ini tidak
disimpan di hardisk, jadi semacam virtual file.
/root, merupakan direktori khusus untuk root/ administrator sistem. Namun ada
juga yang menyimpan direktori root di /home.
/tmp, adalah direktori yang menampung filefile
sementara. Direktori ini biasa juga
dipakai oleh program instalasi saat menginstal program/ aplikasi. Anda bisa saja
menghapus isi direktori ini dan itu tidak berpengaruh terhadap sistem di linux.
/usr, berisi filefile
yang dijalankan oleh user/ pengguna linux. Setiap menggunakan
linux, maka kita berhubungan dengan dirktori ini secara tidak langsung.
/var, berisi datadata
yang berubah di linux secara tetap, misalnya file log.
File di Linux
Berbeda dengan windows yang mendefinisakan file sebagai datadata,
maka di linux
file adalah semua atribut yang dimiliki oleh sistem. Hardisk di linux disebut sebagai file.
Terdapat beberapa jenis file di linux.
1. Filefile
data. File ini dibuat oleh user.
2. Filefile
system. Yaitu filefile
yang digunakan oleh sistem linux. Filefile
ini
tedapat di direktori /sbin dan /etc.
3. Filefile
program. Yaitu filefile
yang langsung dapat di jalankan oleh user. Filefile
ini merupakan perintahperintah
yang dijalankan oleh user.
4. Filefile
device. Yaitu devicedevice
komputer yang dikenali oleh sistem seperti
cdrom, disket dan sebagainya. Di linux tidak dikenal adanya drive . Kesemua

GAME PC